LA Mania Terima Penghargaan Fair Play Dari BLI

Rabu, 24 Juni 2009

LAMONGAN - Kelompok suporter LA Mania terpilih sebagai suporter paling fair play oleh Badan Liga Indonesia (BLI). Sebab pendukung setia Persela Lamongan tersebut dinilai tidak pernah terkan sanksi selama berlangsungnya kompetisi Indonesia Superleague (ISL) lalu.

''Alhamdulillah, Pak Djoko Dryono sendiri telah menelepon saya untuk menerima piagam penghargaan LA Mania sebagai suporter fair play,'' kata ketua umum LA Mania, Ainy Hidayat kepada Radar Bojonegoro, kemarin.

Menurut dia, piagam penghargaan tersebut sebenarnya akan diserahkan bersamaan dengan penyerahaan Piala ISL kepada Persipura Jayapura pada saat pertandingan terakhir Persipura melawan Sriwijaya FC. ''Karena penyerahan itu di Jayapura dan snagat jauh sehingga kami tidak bisa datang sehingga belum bisa diserahkan,'' ungkapnya.
Pria yang akrab dipanggil Dayat tersebut mengungkapkan, direncanakan penyerahan piagam penghargaan tersebut akan dilakukan pada saat penyerahan Piala Copa Indonesia mendatang, yakni di Palembang saat pertandingan final piala Copa. ''Mudah-mudahan kami bisa ke sana (Palembang) untuk menerima piagam penghargaan tersebut,'' ungkapnya.

Dayat mengungkapkan, berdasarkan penilaian BLI, LA Mania selama kompetisi ISL tidak pernah mendapart sanksi maupun terjadi bentrokan antar suporter. Bahkan, saat suporter tim lain datang ke Lamongan juga tidak terjadi benturan malah terjadi koordinasi yang bagus. Atas dasar penilaian itu sehingga LA Mania dipilih sebagai suporter paling fai play. ''Dari 18 kelompok suporter pendukung tim-tim ISL, semuanya pernah mendapat sanksi dari BLI atau terjadi bentrokan antar suporter. Hanya LA Mania yang tidak pernah mendapat sanksi atau bentrokan suporter,'' ungkapnya.