Selasa, 23 Juni 2009 10:19
Sukses merekrut Fabiano Rossa Beltrame dan Varney Pas Boakay belum membuat Persela Lamongan puas. Buktinya, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut masih mencari pemain asing guna melengkapi tiga pemain non-Asia pada Indonesia Super League (ISL) musim 2008/2009.
Nah, pemain yang jadi bidikan adalah John Tarkpor, gelandang serang asal Liberia yang membela Persitara Jakarta Utara, dan Martins Zada, playmaker asal Brazil yang membela PSMS Medan. 'Kami sedang mengontak mereka. Tentu, tidak keduanya harus direkrut. Siapa yang cocok, ya dia yang kami ambil,' kata Ketua Harian Persela Fadeli kemarin (22/6).
Dia menjelaskan, ketertarikan terhadap Tarkpor muncul ketika Persitara memilih Stadion Surajaya, Lamongan, sebagai home. Penampilannya memikat hati manajemen dan secara kebetulan dia menjadi idola pencinta sepak bola Lamongan. Lewat gerak dan kelincahannya, Tarkpor tidak jarang mencetak gol untuk tim yang dibelanya.
'Sedang untuk Zada, saya kira semua tahu kualitasnya. Hanya, kami belum bisa memastikan karena untuk sementara kami sebatas melakukan pembicaraan. Termasuk besarnya nilai kontrak,' imbuhnya.
Hanya, dibidiknya Tarkpor dan Zada tidak membuat peluang Alex Robinson kembali berkostum Persela tertutup. Menurut Fadeli, sebagai gelandang, sebenarnya Alex juga bertindak sebagai playmaker.
Karena itu, tenaganya masih dibutuhkan. Posisi tersebut bisa dipenuhi jika Zada direkrut. Tapi, jika merekrut Tarkpor, posisi playmaker masih lowong. 'Kita bisa carikan pemain lokal,' tuturnya.
Bisa juga, lanjut pria yang dikenal sebagai Sekkab Pemkab Lamongan itu, untuk posisi playmaker dipilih dari pemain Asia. Itu dilakukan jika Persela ingin memenuhi kuota lima pemain asing, yang dua di antaranya harus pemain asal Asia sesuai aturan Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI).
'Tapi, untuk urusan pemain Asia ini, kami belum punya pandangan,' tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar