"Kami dijatuhi hukuman, harusnya PSSI juga diberikan hukuman karena melanggar statuta."
Persela Lamongan akan mengabaikan sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut mengaku ingin lebih fokus menjalani pertandingan di Indonesia Super League (ISL).
Persela menjadi salah satu dari delapan klub yang dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI karena memutuskan tampil diajang ISL. Persela dijatuhi hukuman degradasi ke Divisi Utama musim 2012/2013 dan didenda Rp500 juta.
Menanggapi sanksi tersebut, Sekertaris tim Persela, Muji Santoso, menegaskan pihaknya akan mengabaikan keputusan Komdis PSSI. Muji mengaku Persela lebih ingin fokus tampil di ajang ISL, salah satunya menghadapi Persiba Balikpapan sore ini, Rabu 14 Desember 2011.
"Kami memang sudah baca surat tersebut. Namun, kami tidak terlalu memikirkannya. Yang kami pikirkan saat ini adalah bermain secara maksimal di ISL. Dalam surat yang kami terima memang kami akan didenda Rp 500juta. Namun, kami akan mengabaikannya," ujar Muji kepada VIVAnews.com.
Muji menegaskan sikap manajemen Persela untuk mengabaikan sanksi Komdis dikarenakan sikap PSSI yang dianggap tidak netral dan menyalahi statuta. Muji menilai PSSI seharusnya menaati keputusan Kongres di Bali jika tidak ingin klub-klub anggotanya membelot ke ISL.
"Kami dijatuhi hukuman. Harusnya PSSI juga diberikan hukuman karena mereka telah melanggar statuta. PSSI kan tidak mengikuti aturan. Jadi kita tidak mengikuti aturannya," tegas Muji.
"Di dalam keputusan Kongres (Bali) kemarin, hanya klub di bawah naungan PT Liga Indonesia yang ikut IPL, dan hanya ada 18 klub pesertanya. Namun, kok malah menjadi 24 klub, salah satu satunya adalah masuknya tim secara gratis. Ini kan tidak netral," sambung Muji.
Persela menjadi salah satu dari delapan klub yang dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI karena memutuskan tampil diajang ISL. Persela dijatuhi hukuman degradasi ke Divisi Utama musim 2012/2013 dan didenda Rp500 juta.
Menanggapi sanksi tersebut, Sekertaris tim Persela, Muji Santoso, menegaskan pihaknya akan mengabaikan keputusan Komdis PSSI. Muji mengaku Persela lebih ingin fokus tampil di ajang ISL, salah satunya menghadapi Persiba Balikpapan sore ini, Rabu 14 Desember 2011.
"Kami memang sudah baca surat tersebut. Namun, kami tidak terlalu memikirkannya. Yang kami pikirkan saat ini adalah bermain secara maksimal di ISL. Dalam surat yang kami terima memang kami akan didenda Rp 500juta. Namun, kami akan mengabaikannya," ujar Muji kepada VIVAnews.com.
Muji menegaskan sikap manajemen Persela untuk mengabaikan sanksi Komdis dikarenakan sikap PSSI yang dianggap tidak netral dan menyalahi statuta. Muji menilai PSSI seharusnya menaati keputusan Kongres di Bali jika tidak ingin klub-klub anggotanya membelot ke ISL.
"Kami dijatuhi hukuman. Harusnya PSSI juga diberikan hukuman karena mereka telah melanggar statuta. PSSI kan tidak mengikuti aturan. Jadi kita tidak mengikuti aturannya," tegas Muji.
"Di dalam keputusan Kongres (Bali) kemarin, hanya klub di bawah naungan PT Liga Indonesia yang ikut IPL, dan hanya ada 18 klub pesertanya. Namun, kok malah menjadi 24 klub, salah satu satunya adalah masuknya tim secara gratis. Ini kan tidak netral," sambung Muji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar